Petra adalah sebuah kota kuno yang terletak di Yordania, dan merupakan salah satu situs arkeologi paling terkenal dan mengesankan di dunia. Petra dikenal sebagai "Kota Merah" karena sebagian besar bangunannya dipahat dalam batu pasir merah muda yang khas di Pegunungan Shara. Situs ini telah menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1985.
Beberapa ciri khas Petra termasuk:
-
Khazneh (The Treasury): Ini adalah struktur ikonik di Petra dan mungkin yang paling terkenal. Khazneh adalah makam yang megah yang dibangun pada abad ke-1 SM. Fasadnya yang indah dihias dengan detail ukiran yang menakjubkan.
-
Al-Deir (The Monastery): Ini adalah struktur besar lainnya di Petra, mirip dengan Khazneh tetapi lebih besar. Al-Deir terletak di bagian utara situs dan memerlukan pendakian untuk mencapainya. Pemandangan dari dekat Al-Deir sangat menakjubkan.
-
Amphitheater: Petra memiliki teater Romawi yang besar dengan kapasitas lebih dari 3.000 orang. Teater ini terletak di bagian tenggara kota dan digunakan untuk pertunjukan dan acara umum.
-
Colonnaded Street: Jalan ini adalah aksen utama yang menghubungkan banyak bangunan utama di Petra. Di sepanjang jalan ini, Anda dapat melihat sisa-sisa pilar-pilar kolonnade dan bangunan-bangunan lain yang mengelilinginya.
-
Great Temple: Kuil ini terletak di bagian tenggara Petra dan merupakan salah satu kompleks kuil terbesar yang ditemukan di kota ini.
Petra didirikan oleh suku Nabatean pada abad ke-6 SM dan kemudian dikuasai oleh Romawi. Kota ini berperan sebagai pusat perdagangan yang penting dan memiliki bangunan-bangunan megah yang mencerminkan kekayaan dan kepentingannya pada masa itu. Namun, seiring berjalannya waktu, Petra ditinggalkan dan lama terlupakan sebelum ditemukan kembali oleh seorang penjelajah Swiss bernama Johann Ludwig Burckhardt pada tahun 1812. Sejak itu, Petra telah menjadi tujuan wisata terkenal dan menjadi salah satu keajaiban arkeologi dunia.